
tak-iya.com – Madura dikenal sebagai pulau garam yang panas dan gersang. Namun demikian, ternyata Madura masih menyimpan varietas buah lokal yang istimewa. Buah tersebut tak lain adalah jambu air atau dalam bahasa Maduranya adalah klampok. Jenis Klampok yang terkenal adalah klampok Camplong, yaitu jambu air yang berasal dari daerah kecamatan Camplong, Sampang, atau sekitar 10 Km ke arah timur dari kota Sampang.
Tanaman klampok tumbuh di sekitar Camplong dengan kontur daerah pesisir pantai selatan Madura. Daerah panas dengan hempasan angin pantai yang kencang, namun menghasillkan buah segar dan mempunyai rasa manis yang khas. Bahkan konon kabarnya rasa manis klampok Camplong hanya bisa didapatkan jika tanaman tersebut ditaman di daerah Camplong. Jika bibitnya ditanam didaerah lain, rasa manisnya akan berbeda.
Buah Klampok bisa didapatkan dalam bulan-bulan tertentu, yaitu sekitar bulan April – Mei, Juli – Agustus, dan Oktober – November. Umumnya tanaman klampok dibudidayakan secara tradisional dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah, bukan diperkebunan khusus.

Pada saat musim panen klampok, penjualan jambu klampok bisa didapatkan dengan mudah di pinggir jalan sepanjang Camplong. Ditawarkan di warung-warung sederhana dipinggi pantai. Selain dijual lokal, klampok dengan kualitas tinggi akan dikirim ke kota-kota besar seperti Surabaya dan Jakarta.
Kekhasan buah klampok dari Camplong ini membuat pemerintah daerah memberikan perhatian khusus terhadap pemanfaatan klampok Camplong sebagai pendorong agrowisata berbasis buah lokal klampok Camplong. Pemerintah melalui Dinas Pertanian terus berupaya melestarikan budidaya klampok di daerah Camplong dengan menjadikan sebagai daerah agro wisata.